
Angga Dito Fauzi
Teleportasi kuantum adalah salah satu konsep paling menakjubkan dalam fisika kuantum. Namun, sebelum membahas bagaimana ini bekerja, penting untuk diingat bahwa teleportasi kuantum tidak seperti teleportasi dalam ilmu fiksi populer. Ini bukan proses menghilangkan sesuatu dari satu tempat dan kemudian membuatnya muncul di tempat lain secara instan. Alih-alih, teleportasi kuantum melibatkan transfer keadaan kuantum dari satu lokasi ke lokasi lain tanpa perpindahan fisik materi itu sendiri. Mari kita telusuri konsep ini lebih mendalam.
Teleportasi kuantum memanfaatkan prinsip entanglement yang telah kita diskusikan sebelumnya. Misalkan kita memiliki dua partikel kuantum yang terkait (entangled) – partikel A dan partikel B. Ketika partikel A diukur, ini akan memengaruhi keadaan partikel B secara instan. Hal ini karena mereka terkait secara kuantum, sehingga keadaan kuantum satu partikel bergantung pada yang lainnya.
Proses teleportasi kuantum dimulai dengan tiga lokasi: pengirim, penerima, dan lokasi “entangler” yang terletak di antara keduanya. Ketiga lokasi ini memiliki partikel kuantum yang terkait satu sama lain. Selanjutnya, pengirim melakukan pengukuran pada partikel yang akan “dikirim” – ini menghancurkan keadaan partikel tersebut, tetapi informasi tentang keadaan itu diumpankan ke lokasi entangler. Kemudian, hasil pengukuran di lokasi entangler digunakan untuk memanipulasi partikel yang terkait yang ada di lokasi penerima sehingga mengambil keadaan yang sesuai dengan yang telah diukur oleh pengirim. Dengan demikian, keadaan kuantum yang ada di lokasi pengirim telah “dikirim” ke lokasi penerima melalui pertukaran informasi di lokasi entangler.
Sebagai tambahan, penting untuk disebutkan bahwa teleportasi kuantum tidak melibatkan perpindahan materi nyata. Yang dipindahkan adalah informasi tentang keadaan partikel, bukan partikel fisik itu sendiri. Oleh karena itu, teleportasi kuantum saat ini lebih relevan dalam konteks komunikasi kuantum yang aman dan bukan sebagai alat transportasi untuk objek makro.
Namun, teleportasi kuantum adalah contoh yang menakjubkan dari bagaimana fisika kuantum memungkinkan untuk menjalankan operasi yang tampaknya mustahil dalam dunia klasik. Penggunaannya dalam keamanan komunikasi, seperti mengirimkan kunci enkripsi kuantum yang aman, telah menjadi bidang penelitian yang menarik. Meskipun masih banyak kerumitan teknis yang harus diatasi, potensi teleportasi kuantum untuk mengubah cara kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia adalah salah satu contoh paling mencolok dari kemungkinan ajaib yang ditawarkan oleh fisika kuantum.