Sidoarjo – Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan merespons tantangan industri cat yang semakin kompleks, PT Avian Tbk menyelenggarakan pelatihan bertema Polymer Solvent Based dan Polymer Water Based pada 11–12 Februari 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) PT Avian Tbk, Sidoarjo, dan merupakan hasil kolaborasi antara perusahaan dengan Departemen Fisika Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

     Pelatihan ini diikuti oleh 17 karyawan PT Avian Brands yang berasal dari dua lokasi, yakni Sidoarjo dan Serang-Banten. Para peserta berasal dari berbagai departemen, antara lain Departemen RDI Resin Solvent Based, RDI Construction and Waterproofing, RDI Technical Support, Resin Production, serta Quality Control. Keikutsertaan lintas departemen ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam membekali para karyawan dengan pemahaman yang menyeluruh terhadap teknologi polimer terkini.

Pelatihan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Retna Apsari, M.Si selaku ketua tim dosen dari Unair, dengan pelaksana Prof. Dr. Aminatun, M.Si dan Dr. Siswanto, Drs., M.Si yang merupakan pakar dari Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Fisika Material. Ketiganya memberikan materi yang mendalam mengenai karakteristik, formulasi, serta tantangan aplikatif dari polimer berbasis pelarut (solvent-based) dan berbasis air (water-based).

     Dalam sambutannya, perwakilan manajemen PT Avian Tbk menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk menjawab perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar yang semakin dinamis. “Kami percaya bahwa peningkatan pengetahuan teknis dan ilmiah karyawan akan sangat berkontribusi pada lahirnya inovasi produk yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan,” ujar salah satu pimpinan Divisi Litbang.

     Seiring pesatnya perkembangan industri cat, muncul beragam aplikasi dan substrat yang menuntut formula cat yang semakin spesifik dan kompleks. Setiap substrat, baik itu logam, kayu, plastik, maupun beton, memiliki karakteristik berbeda yang memerlukan pendekatan formulasi yang tepat guna menghasilkan hasil akhir yang optimal.

Teknologi polimer modern, baik yang berbasis air maupun pelarut, menjadi kunci utama dalam menjawab tantangan tersebut. Melalui pelatihan ini, para peserta mendapatkan pemahaman tentang keunggulan dan keterbatasan masing-masing jenis polimer, termasuk dampaknya terhadap lingkungan dan efisiensi proses produksi.

     Menurut Prof. Retna Apsari, pelatihan ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga strategis. “Kami ingin menjembatani dunia industri dan akademik, agar riset yang kami lakukan bisa langsung dimanfaatkan oleh industri, khususnya dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk dalam negeri,” ungkapnya. Masih banyak pabrik cat yang menghadapi tantangan dalam mengadopsi teknologi baru, terutama dalam memahami dan memanfaatkan material polimer terkini. Hal ini menyebabkan kesenjangan antara kebutuhan pasar yang terus berubah dengan kemampuan industri untuk merespons secara cepat dan tepat.

     Melalui kegiatan ini, PT Avian Tbk berharap dapat memperkuat kolaborasi antara industri dan perguruan tinggi, sekaligus meningkatkan kemampuan internal perusahaan dalam menciptakan inovasi berkelanjutan. Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk konkret komitmen perusahaan untuk terus tumbuh seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan pasar global.

Reporter/penulis: Moch Nurur Rohman