Klaten, 21 Agustus 2025 — Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menyambangi sekolah-sekolah di Jawa Tengah dalam upaya pengenalan program studi dan penjaringan calon mahasiswa. Pada Kamis, 21 Agustus 2025, giliran SMAN 1 Wonosari dan SMAN 1 Polanharjo, Klaten, menjadi tuan rumah kegiatan promosi yang disambut antusias oleh para siswa kelas 12.

Di SMAN 1 Wonosari, acara yang digelar di masjid sekolah ini dihadiri oleh lebih dari 100 siswa yang tampak serius menyimak setiap penjelasan. Juru bicara promosi dari Departemen Fisika UNAIR, Winarno, membuka sesi dengan pemaparan yang langsung menembus keraguan umum tentang fisika. “Banyak dari kalian mungkin membayangkan fisika itu hanya sekumpulan rumus dan teori yang sulit dimengerti. Di UNAIR, kami ingin menunjukkan bahwa fisika jauh lebih dari itu,” tegasnya. Winarno lantas menjelaskan berbagai peminatan yang ditawarkan, yang semuanya relevan dengan kebutuhan industri masa kini. Program studi Fisika UNAIR tidak hanya berkutat pada fisika teori, tetapi juga memiliki spesialisasi lain yang sangat aplikatif, seperti Material, Fotonik, Biofisika dan Fisika Medis, Instrumentasi, dan Komputasi. Peminatan ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja, mulai dari industri teknologi hingga riset kesehatan.

Winarno melanjutkan, salah satu keuntungan besar kuliah di Fisika UNAIR adalah keberagaman jalur masuk yang tersedia. Calon mahasiswa dapat memilih jalur yang paling sesuai dengan kemampuan mereka, mulai dari jalur undangan (SNBP), seleksi nasional (SNBT), hingga jalur mandiri (SNBT). Fleksibilitas ini memastikan bahwa setiap siswa yang berpotensi memiliki kesempatan yang sama untuk bergabung. Selain itu, untuk meringankan beban finansial, Departemen Fisika juga menyediakan berbagai skema beasiswa, baik yang berasal dari universitas, pemerintah, maupun pihak swasta. “Kami ingin memastikan bahwa kendala biaya tidak menjadi penghalang bagi siapa pun yang memiliki semangat untuk belajar,” imbuhnya. Sesi di SMAN 1 Wonosari berlangsung cukup interaktif, menunjukkan besarnya rasa ingin tahu siswa terhadap program studi ini.

Pada saat yang sama, kegiatan promosi juga berlangsung di SMAN 1 Polanharjo. Di sana, juru bicara yang bertugas adalah Dr. Imam Sapuan. Meskipun dihadiri oleh siswa dalam jumlah yang tidak sebanyak di SMAN 1 Wonosari, semangat dan sambutan dari siswa SMAN 1 Polanharjo tetap sangat memuaskan. Imam Sapuan menyampaikan materi yang serupa dengan penekanan pada prospek karier yang cerah bagi lulusan fisika. Ia menjelaskan bagaimana pemahaman fisika dasar menjadi fondasi kuat untuk berbagai profesi, mulai dari peneliti, insinyur, data scientist, hingga ahli di bidang medis. Kehadiran tim promosi Fisika UNAIR di dua sekolah ini diharapkan dapat membuka wawasan baru bagi siswa-siswa di Klaten dan memotivasi mereka untuk melangkah lebih jauh dalam dunia sains.