Dari Sampang ke Panggung Wisuda Terbaik: Rofii dan Mimpi Nobel Fisika untuk Indonesia

Rofii, mahasiswa Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (UNAIR), resmi dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik pada Wisuda Periode 251. Pria asal Sampang ini menyelesaikan studi S1-nya hanya dalam 3 tahun 5 bulan dengan IPK 3,91, sekaligus mencatatkan diri sebagai contoh nyata integritas akademik dan pengabdian masyarakat.

Perjalanan Akademik: Dari Ketidakyakinan ke Puncak Prestasi

Rofii mengaku tak pernah menyangka akan meraih predikat ini. “Dulu saya tidak terpikir menjadi wisudawan terbaik, apalagi dari Prodi Fisika yang dikenal sulit. Tapi saya selalu berusaha pahami konsep dan kembangkan skill. Nilai akan mengikuti,” ujarnya.

Strateginya terbukti efektif:

  • Akselerasi Studi: Memanfaatkan konversi kegiatan riset di Pusat Riset Fisika Kuantum BRIN sejak semester 6 sebagai nilai mata kuliah.

  • Skripsi Dini: Menyusun penelitian tentang Formulation of Nonlinear Response in Multi-Weyl Semimetals (material semimetal untuk energi terbarukan) sejak awal, sehingga bisa menyelesaikan seminar hasil lebih cepat.

  • Prestasi Olimpiade: Setelah 11 tahun mengikuti berbagai olimpiade sejak SD, ia akhirnya meraih medali perunggu ONMIPA-PT 2024 bidang Fisika.

Tak Hanya di Kelas: Dedikasi di Organisasi & Spiritual

Di luar akademik, Rofii aktif memimpin dua organisasi sekaligus:

  • Ketua HIMAFI 2023 (Himpunan Mahasiswa Fisika).

  • Ketua Umum UKM Tahfidzul Qur’an 2024, dengan capaian mengkhatamkan 30 juz Al-Qur’an.
    Ia juga menjabat sebagai Ketua Wilayah Sampang di Forum Mahasiswa Asal Sampang (FORMARA) UNAIR.

Mimpi Besar: Nobel Fisika & 1000 Fisikawan Muda

Skripsi Rofii yang berfokus pada material energi terbarukan menjadi batu loncatan untuk rencananya melanjutkan S2 di luar negeri. Ia bercita-cinta menjadi fisikawan teoretis yang berkontribusi bagi Indonesia, bahkan berambisi meraih Nobel Fisika dan mencetak 1000 fisikawan generasi penerus.

“Saya ingin buktikan bahwa ilmu fisika bukan sekadar teori, tapi bisa menjawab tantangan masa depan,” tegasnya.

 

Sumber: https://unair.ac.id/booklet-wisuda-251-bulan-april-2025/